Di Karbala syahid Husain, di Asyura syahid Husain
Putra Nabi syahid Husain, putra Ali syahid Husain
Dengan tersiksa dahaga, Husain syahid di Karbala
Manusia tertimpa fitnah, tepat di bulan Asyura
Darah Husainpun membara, Di dalam dada menyala
Hidupkan jiwa manusia, harapkan pesona surga
Mautpun terasa indah, dari hidup yang terhina
Kehinaan lebih nista, dari hidup di neraka
Duhai kau umat Muhammad, lupakan pesona dunia
Husain di mimbar Karbala, gelar undangan syahadah
Empat puluh hari sudah, Husain syahid di Karbala
Airmata tetap tumpah, hingga al-Muntazhar tiba
Hiburlah bunda Fatimah, dengan bakti tanpa lelah
Darah Husain tak tertumpah, hanya tuk jadi sejarah
Bumi manapun kau pijak, ingatlah selalu Karbala
Hari apapun beranjak, ingatlah duka Asyura
Ketika air kau tatap, pikirkan dahaga Husain
Saksikan mazhlum meratap, jangan lupakan Husain
Ali syahid Mihrab Kufah, retaknya tulang Fatimah
Darah Husain yang tertumpah, Menuntut bela hai Syi’ah
Khomeini penuhi sumpah, Ali bangkit dengan gagah
Lawan tirani yang pongah, manusia jangan kau lengah
Pengkhianat rakyat Kufah, mengundang sebagai Syi’ah
Ingkari janji dan sumpah, lupakan ancaman Allah
Wahai saudara semua, akhirat tujuan kita
Dunia hanya sementara, jangan kau pilih neraka
Jangan kau mengkhayal surga, ketika Husain tak rela
Mengapa engkau tertawa, sedangkan Rasul berduka
Wajah penunggu neraka, merah padam karena murka
Berlindunglah pada Allah, serta Rasul dan Fatimah
Ridha Allah ridha Husain, murka Allah murka Husain
Jangan kau abaikan Husain, slalulah bersama Husain.
Categories:
Syair Duka Keluarga Nabi Saw